Harga : 88.000
Menyambut Buah Hati - Bekal Menyiapkan Anak Saleh pada Masa Golden Ages
Masterpiece Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Bonus buku : Nama Islami Pilihan
Baru akhir-akhir ini riset modern menyimpulkan pentingnya golden ges (usia emas pertumbuhan anak) sebagai tahapan yang paling menentukan. Padahal, sejak beradab-abad lalu, Ibnu Qayyim-ulama besar yang hidup sekitar tujuh abad silam-telah berhasil mendefinisikannya. Bukan hanya sejak 0 atau 1 tahun, tetapi bahkan sejak tahapaan pembuahan dan janin berada dalam kandungan.
Anak merupakan salah satu perhiasan hidup yang paling indah dalam hidup. “Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan dan anak-anak.” (Ali ‘Imran: 14). Karenanya, keberadaannya perlu disadari sebagai nikmat yang perlu disyukuri. Cara mensyukurinya tentunya dengan menyiapkan anak agar menjadi anak yang saleh.
Allah telah memberikan petunjuk terbaik. Melalui RasulNya, Dia telah memberikan tuntunan bahkan sejak sebelum bayi lahir. Misalnya, bagaimana memilih calon ibu terbaik; bagaimana mempersiapkan prakondisi ideal saat dalam kandungan; dan seterusnya. Itu semua dibahas dalam buku ini dengan detil, namun tetap praktis dan mudah dipahami. Tidak lupa, beliau juga memberikan pendapat terkuat dari berbagai ragam pendapat.
Berbagai tuntunan Rasulullah seputar anak yang terkandung dalam buku ini, antara lain:
-Keutamaan anak perempuan dan larangan membenci mereka
-Tuntunan dalam memberi nama anak
-Beberapa kajian fikih seputar aqiqah
-Pembahasan seputar sunnah Rasulullah seputar kelahiran, seperti ucapan selamat dan doa, tahnik, khitan,
mencukur rambut kepala serta sedekah, dan sebagainya
-Keutamaan menyempurnakan persusuan-dan ini sejalan dengan temuan medis modern
-Berbagai tahapan dalam pendidikan anak, seperti kapan ia mulai diajak ke masjid dan diajari shalat
Selamat menyambut Buah Hati dengan Ilmu. Semoga menjadi inversatasi terbaik di dunia dan akhirat.
Imam Ibnu Qayyim
Imam Ibnu Qayyim adalah seorang mujtahdi dan ulama besar pada masanya (1292-1350 M). Banyak menguasai berbagai disiplin ilmu keislaman, seperti Tafsir, Hadist, Ushuluddin, Fikih, Ushul Fiqh, Ilmu Kalam, dan sebagainya, termasuk Ilmu Suluk. Dalam berbagai disiplin ilmu tersebut beliau menguasai secara mendalam dan terinci. Di dalam kitab Al-Mukhtashar, Imam Adz-Dzahabi-ulama semasanya-sampai memberikan testimoni bahwa Ibnu qoyyim adalah sosok yang sangat concern dengan masalah hadist, baik dari segi matan (isi) maupun rijal (pembawanya), tekun dalam masalah fikih sehingga sangat baik dalam Istinbathul Ahkam (kesimpulan hukum), juga di bidang Nahwu, Al-Qur’an, dan As-Sunnah.
Meski bukan pakar di segala disilplin ilmu, namun penulis menguasai banyak bidang kajian. Karya-karyanya hampir selalu menjadi yang terbaik di setiap tema yang dibahas, dengan cara khas pembahasan yang mudah dipahami, detil, dan berargumen kuat. Murid terkemuka Ibnu Taimiyyah ini telah melahirkan karya-karya besar di antaranya: Ijtima’ul Juyusy (akidah), I’lamul Muwaqqi’in (ushulul fiqh), Ighsatul Lahfn (tazkiyatun nafs), Al-Jawab Al-Kafi (tazkiyatun nafs), Hadil Arwah (akidah), Ash-Shalatu wa Hukmu Tarikh (fikih), Zadul Ma’ad (fikih), dan lain-lain.
Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Penerbit : Ummul Qura
Cover : Hard Cover
Post a Comment